Membaiknya penderita Ebola dengan pengobatan
bioteknologi yang diproduksi dari tembakau. Dalam tubuh berita disebutkan,
Perusahaan Mapp Biopharmaceutical, berhasil mengembangkan serum anti-Ebola yang
disebut ZMapp dari protein yang ditemukan pada tanaman tembakau.
Mengetahui hasil yang bagus saat diuji
terhadap monyet yang terinfeksi Ebola, perusahaan itu memberikan obat pada dua
warga Amerika yang kesehatannya membaik, meski penggunaan serum itu belum
mendapat izin dari pejabat kesehatan AS.
Kent Brantly, seorang dokter, dan Nancy Writebol, seorang misionaris, mendapat perawatan di sebuah ruang khusus di rumah sakit Universitas Emory di Atlanta, Georgia.
Kent Brantly, seorang dokter, dan Nancy Writebol, seorang misionaris, mendapat perawatan di sebuah ruang khusus di rumah sakit Universitas Emory di Atlanta, Georgia.
Dua warga Amerika yang tertular virus maut Ebola ketika bekerja di Afrika
tampak membaik setelah dirawat dengan obat eksperimen bioteknologi yang
diproduksi dari tembakau.
Pihak berwenang kesehatan Amerika telah berkampanye selama bertahun-tahun
menentang rokok dan penggunaan produk tembakau untuk menurunkan angka kematian
akibat kanker.
Namun, sebuah perusahaan yang hanya memiliki sembilan pegawai di
California, Mapp Biopharmaceutical, berhasil mengembangkan serum anti-Ebola
yang disebut ZMapp dari protein yang ditemukan pada tanaman tembakau.
Perusahaan itu telah memperoleh data yang mendukung dari uji terhadap
monyet yang terinfeksi Ebola, namun belum mendapat izin dari para pejabat
kesehatan Amerika untuk digunakan pada manusia.
Namun, perusahaan itu, memberikan obat itu untuk digunakan pada dua warga
Amerika yang tertular Ebola di Liberia ketika bekerja untuk sebuah lembaga amal
Kristen. Obat itu diberikan pada Kent Brantly, seorang dokter, dan Nancy
Writebol, seorang misionaris, sebelum diterbangkan pulang ke Amerika untuk
mendapat perawatan di sebuah ruang khusus di sebuah rumah sakit di Atlanta,
Georgia.
Para pejabat mengatakan, kesehatan Brantly, yang tiba di Amerika Sabtu
lalu, tampak lebih baik.
Sementara, misionaris Nancy Writebol tiba hari Selasa di Amerika.
Puteranya, Jeremy Writebol mengatakan bahwa kondisi ibunya menunjukkan
tanda-tanda yang membaik.
nukilan dari : http://www.voaindonesia.com/content/dua-warga-as-penderita-ebola-membaik/1972159.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi...