Meniup asap divine pada kopi enema dan AM enema sendiri adalah kebiasaan yang dilakukan Pak Untung setiap kali datang untuk terapi BALUR bak sebuah ritual yang harus dijalaninya.
Mengamati betapa asik dia melakukan semua persiapan melayangkan ingatan saya pada saat pertama kali datang dalam keluhan sakit prostat dan gangguan jantung, saat itu dia datang ke Griya Balur Muria setelah melakukan beberapa kali terapi di balur Semarang. Tanggal 10 Mei 2012 adalah pertama kali dia datang ke Giya balur Muria untuk terapi lanjuta. Perlahan kondisi fisik dan kesehatannya membaik keluhan sakit mulai menghilang. “ikhlas dalam menerima proses terapi yang dibarengi dengan doa mohon kesembuhan dari Allah adalah kuncinya,” demian Pak Untung menjawab ketika saya tanyakan bagaimana pengalaman dia dengan BALUR.
Pak Untung Sulistiono (52th) telah melakukan 23 kali balur di Griya balur Muria dan ini dilakukan secara berkala. Biasanya Pak Untung tinggal di Desa Peganjaran, Bae Kudus yang tidak jauh dari Griya Balur Muria datang dengan mengendarai motor meticnya. Dari sebulan dua kali kemudian sekarang sekali dalam sebulan dia datang untuk baluran.
Melihat Pak Untung datang dengan bersepeda pagi ini, membuat kami keluarga Griya balur muria gembira dan bersyukur kepada Tuhan, bahwa apa yang telah dikerjakan diridhoi-Nya dengan memberikan kesehatan bagi mereka yang datang dan dibalur. (kcg-GBMnews)
https://www.facebook.com/pages/GRIYA-BALUR-MURIA/1414157845474793?ref_type=bookmark
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari berdiskusi...